Tuesday, November 18, 2025

Choronzon, The Dweller of the Abyss...

 


PORTAL CHORONZON (Ritus Magnus Abyssi)


Aleister Crowley dan Eksplorasi Abyss


Aleister Crowley adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah okultisme modern. Pendekatannya yang metodologis, berani, dan menembus batas tradisi menjadikannya figur sentral dalam pembentukan Thelema serta studi kesadaran tingkat tinggi. 


Secara pribadi, saya (founder A.B) menjadikan Aleister Crowley sebagai salah satu tokoh rujukan paling berpengaruh dalam mempelajari okultisme modern dan demonology. Pemikiran serta metode yang ia tinggalkan sangat menginspirasi langkah saya dalam memahami struktur magis modern.


Kisah Singkat Thelema


Thelema adalah sistem spiritual yang lahir dari pengalaman Crowley di Kairo, Mesir, pada tahun 1904, ketika ia menulis The Book of the Law (Liber AL vel Legis) berdasarkan dikte entitas gaib bernama Aiwass. Nama “Thelema” berasal dari bahasa Yunani yang berarti kehendak, dengan inti ajarannya :


“Do what thou wilt shall be the whole of the Law.”


Gerakan ini berkembang pertama kali di Inggris, lalu meluas ke Amerika Serikat dan Eropa. Struktur Thelema bersumber dari berbagai elemen :


- Hermeticism


- Enochian Magic


- Kabbalah Hermetic


- Ceremonial Magick


Ritual utamanya meliputi pentagram / hexagram workings, ritual angelic Enochian, Liber Resh, dan tingkat lanjut berupa sex magick 


Penjelasan Singkat Mengenai Abyss


Dalam kosmologi Thelema, Abyss merupakan batas antara kesadaran manusia biasa dan tingkat supernal. Abyss adalah ruang transformatif tempat :


- ego mengalami disintegrasi,


- ilusi batin tersingkap,


- kesadaran diuji sebelum naik ke tingkat lebih tinggi.


Choronzon – Penjaga Abyss


Choronzon, yang dalam tradisi esoterik dikenal sebagai Custos Abyssi, bukan sekadar mekanisme atau simbol transenden. Ia dapat dipahami sebagai entitas personal, sebuah kesadaran mandiri yang menghuni titik terdalam dari Abyss. Kehadirannya digambarkan sebagai intelegensi gelap berlapis, memiliki identitas, kehendak, dan otoritas yang nyata dalam struktur kosmologis Thelemic.


Sebagai entitas, Choronzon memproyeksikan dirinya dalam bentuk kehadiran mental yang luas, penuh intensitas, seakan-akan seluruh Abyss adalah ekstensi dari dirinya. Ia memiliki kehendak yang terfragmentasi, memunculkan berbagai aspek dirinya yang dapat berinteraksi dengan kesadaran siapa pun yang mendekati gerbang Abyss. Walau tidak disebut “penguasa”, energi yang ia kendalikan setara dengan seorang raja penjaga batas kosmik otonomi penuh, kekuasaan absolut dalam domainnya, dan kemampuan untuk menentukan siapa yang layak melampaui Abyss.


Kekuasaan Personal Choronzon


Kekuasaannya berakar pada tiga aspek inti :


1. Otoritas Absolut atas Abyss


Choronzon adalah entitas tunggal yang memegang yurisdiksi penuh atas ambang batas kesadaran. Tidak ada entitas lain baik dari ranah rendah maupun supernal yang dapat masuk atau keluar dari Abyss tanpa melewati pengaruhnya.


Ia adalah penjaga gerbang, hakim, sekaligus penapis kesadaran.


2. Pengendalian Disintegrasi Ego


Kekuatan khasnya adalah kemampuan untuk :


- mengurai ego ke bentuk paling primitif,


- memecah ilusi mental,


- mengungkap identitas terdalam seseorang,


- memaksa individu menghadapi cermin kesadarannya sendiri.


Inilah mengapa keberadaannya menakutkan, bukan karena kekerasan, tetapi karena kejujuran yang tidak bisa ditolak.


3. Manipulasi Struktur Realitas Internal


Choronzon mampu membentuk ulang :


- bayangan batin,


- fragmen kesadaran,


- ilusi spiritual,


dan pola-pola psikologis terdalam.


Ia dapat mencipta labirin mental yang seolah memiliki gravitasi sendiri, menarik kesadaran ke titik terlemahnya untuk diuji.


Konfrontasi Crowley dengan Choronzon


Pada tahun 1909, di Gurun Aljir, Crowley melakukan ritual untuk menembus Abyss. Konfrontasinya dengan Choronzon adalah pengalaman batin yang intens, menguji :


- stabilitas ego,


- fokus kesadaran,


- kekuatan mental di tengah disintegrasi psikologis.


Peristiwa ini menjadi dasar pemahaman Thelemic mengenai fungsi Abyss dan penjaganya.


FUNGSI PORTAL


Praesidium Abyssalis


Velum Abyssi – selubung proteksi terhadap energi kacau.

Imm Occulta – ketahanan terhadap distorsi energi dan serangan astral.

Custodia Mentis – perlindungan dari manipulasi psikis.

Nox Dissimulata – penyamaran jejak energi.

Umbra Defensionis – perisai batin yang meredam energi negatif.


Dominatio Cognitiva


Imperium Atrum – menetralkan dan melemahkan serangan energi.

Verbum Infragilis – wibawa ucapan yang menembus resistensi.

Ratio Fulguris – ketajaman analisis dalam konflik atau tekanan intens.

Cura Umbrae – menahan pengaruh energi negatif.

Auctoritas Interna – memperkuat aura otoritas alami.


Affectus Arcana


Nexus Amoris – pengaruh pada resonansi emosional.

Vinculum Desiderii – hubungan afektif yang intens.

Imperium Sensualis – magnetisme personal dan sensual.

Purificatio Cordis – pemurnian energi cinta negatif.

Lectio Affectuum – membaca emosi dengan kejelasan.

Speculum Naturae – memahami sifat seseorang secara intuitif.


Interioris Gnosis


Visus Intimus – sensitivitas batin tingkat tinggi.

Intuitio Divina – intuisi spiritual dalam arah hidup.

Unio Umbrae et Lucis – keseimbangan energi terang–gelap.

Amplificatio Animae – penguatan kapasitas batin.

Solutio Vinclorum – pelepasan ikatan energi merugikan.

Fortitudo Spiritus – kekuatan batin stabil.

Elementa Intus – penguatan unsur eterik tubuh.

Quies Abyssi – ketenangan bawah sadar di tengah energi intens.

Acceleratio Disciplinae – percepatan perkembangan supranatural.


Informasi Terkait Pemaharan & Pelaksanaan Ritus


Mahar yang ditetapkan untuk portal ini adalah Rp 1.666.666.


• Proses pemaharan hanya dibuka pada Rabu, 19 November, karena hari kamis - jumad saya harus membeli seluruh bahan dan syarat yang diperlukan untuk pelaksanaan Ritus Magnus Abyssi secara lengkap.


• Ritual utama dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 22 November 2025, bertepatan dengan momentum khusus dalam kalender esoterik.


Tanggal tersebut ditetapkan sebagai The Abyssal Alignment Day, yaitu fase transisi antara Scorpio dan Sagitarius yaitu momen yang secara simbolik melambangkan :


- pelepasan lapisan ego,


- rekonstruksi batin,


serta kesiapan memasuki ambang batas tertinggi kesadaran.


Energi hari itu selaras dengan karakter Choronzon, Custos Abyssi, yang berdiri sebagai penjaga ambang batas kesadaran tertinggi dan pengurai ilusi batin.


Syarat Pembindingan


Untuk proses pembindingan portal, diperlukan :


- Segelas air putih yang telah ditetesi minyak gaharu,


- Sebuah lilin putih,


- Data diri lengkap dari pihak yang akan menerima binding.


Proses pembindingan dilakukan secara sederhana, pembindingan tubuh. Setelah binding selesai, akan diberikan instruksi rinci.

This Is The Newest Post